Blog tentang dunia teknologi

Rabu, 05 Oktober 2016

Faktor Kepastian (certainty factor) pada Sistem Pakar



Dalam aplikasi sistem pakar terdapat suatu metode untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian data. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah faktor kepastian (certainty factor). Faktor kepastian diperkenalkan oleh Shortliffe Buchhanan dalam pembuatan MYCIN (Wesley, 1984). Centainty factor (CF) merupakan nilai parameter klinis yang diberikan MYCIN untuk menunjukkan besarnya kepercayaan.

Ada 2 fakor kepastian yang digunakan, yaitu:
1. Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar bersama dengan aturan
2. Faktor kepastian yang diberikan oleh pengguna

Faktor kepastian yang diisikan oleh pakar menggambarkan kepercayaan pakar terhadap hubungan antara antecedent dan konsekuen pada kaidah aturan produksi. berikut adalah contoh aturan kaidah produksi

Aturan 1:
Jika bersin-bersin
dan batuk
dan pusing
maka influensa (CF 0.75)

Aturan tersebut menunjukkan bahwa pakar yakin 75% jika bersin-bersin, batuk dan pusing merupakan gejala penyakit influensa. Sementara itu faktor kepastian dari pengguna menunjukkan besarnya kepercayaan terhadap keberadaan masing-masing elemen dalam antecedent. Misal dengan menggunakan contoh pada aturan 1, diketahui :

CF bersin-bersin : 0.5
CF batuk         : 0.6
CF pusing : -0.2

ini berarti pengguna yakin bahwa 50% pasien mengalami bersin-bersin, 60% pasien mengalami batuk dan pengguna yakin 20% bahwa pengguna tidak mengalami pusing.

Kusrini, 2008. Aplikasi Sistem Pakar Menentukan faktor kepastian pengguna dengan meode kuantitatif pertanyaan. Andi. Yogyakarta.