- Jitter, merupakan variasi dari delay end-to-end. Level-level yang tinggi
pada jitter dalam aplikasi-aplikasi berbasis UDP merupakan situasi yang tidak
dapat diterima di mana aplikasi-aplikasinya merupakan aplikasi-aplikasi
real-time, seperti sinyal audio dan video. Pada kasus seperti itu, jitter akan
menyebabkan sinyal terdistorsi, yang dapat diperbaiki hanya dengan meningkatkan
buffer di antrian.
-
Bandwidth, merupakan rate transfer data maksimal yang dapat diteruskan antara
dua titik.
Dalam implementasi manajemen
bandwidth pada jaringan berbasis TCP/IP, banyak sekali tool-tool yang dapat
kita pakai, baik dalam bentuk software, maupun hardware. Tool-tool tersebut ada
yang berharga sangat mahal, seperti Cisco, dan ada juga yang bersifat gratis
seperti aplikasi-aplikasi manajemen bandwidth di Linux. Oleh karena itu, banyak
sekali perusahaan-perusahaan yang menerapkan Linux sebagai basis sistem operasi
yang akan menjalankan aplikasi-aplikasi manajemen bandwidth. Di samping dikenal
dengan gratisnya, Linux juga dikenal sebagai suatu sistem operasi yang sangat
handal dan akurat dalam penerapan manajemen bandwidth.
Prinsip dasar dari implementasi
manajemen bandwidth pada Linux dapat dijelaskan pada gambar berikut.
Gambar ini menunjukkan bagaimana kernel memproses paket
yang datang, dan bagaimana ia mengolah paket-paket untuk dikirimkan ke
jaringan. Input demultiplexer akan memeriksa apakah paket yang datang ditujukan
untuk node lokal. Jika ya, maka paket akan dikirimkan ke layer yang lebih tinggi untuk pemrosesan lebih lanjut. Jika tidak,
maka paket akan diteruskan ke blok forwarding. Blok forwarding, yang mungkin
juga dapat menerima paket lokal dari layer
yang lebih tinggi, akan melihat pada
tabel routing dan menentukan hop selanjutnya bagi paket tersebut. Setelah itu,
paket tersebut akan diantrikan untuk ditransmisikan pada interface output. Di
titik inilah fungsi dari pengontrolan trafik pada Linux akan diterapkan.
Pengontrolan trafik pada Linux dapat digunakan untuk membangun kombinasi yang
kompleks dari disiplin antrian, kelas-kelas, dan filter-filter yang akan
mengontrol paket-paket yang dikirimkan pada interface output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar