Blog tentang dunia teknologi

Rabu, 05 Oktober 2016

Pengertian Sistem


Untuk mengawali pembahasan tentang analisis dan perangcangan sistem informasi, pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus ditekankan. definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. berikut akan diberikan beberapa definisi secara umum:

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama
Contoh :

  • sistem tatasurya
  • sistem pencernaan
  • sistem transportasi umum
  • sistem otomotif
  • sistem komputer
  • sistem informasi

2. Sekumpulan objek-objek yang saling berlasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa          dilihat sebagai salah satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.

Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebgai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisir, saling berinteraksi dan saling tergantung sama lain. (Murdick dan ROss (1993) mendenifisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan  satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara, denifisi sistem dalam kamus Webster's Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.

Menurut Scott(1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan(processing), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut Dapspert ada empat yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.

Pengertian Sistem


Gambar diatas meunjukkan bahwa sistem atau pendekatan sistem harus mempunyai empat komponen yakni masukan, pengolahan, keluaran, dan balikan atau kontrol.
Sementara Mc. Leod (1995) mendenifisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekenisme control . untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut :


model hubungan elemen sistem

Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda, tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya. Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan bahwa sistem adalah :

  • Komponen-komponen yang berhubungan satu sama lain.
  • Suatu keseluruhan tanpa memisahkann komponen pembentuknya.
  • Bersama-sama dalam mencapai tujuan.
  • memilki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya.
  • Terdapat proses yang menungbahinput menjadi output
  • Menunjukkna adanya entropi
  • Memiliki sub sistem yang lebih kecil
  • Memiliki deferensiasi antar subsistem.
  • Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda.


Hanif Al Fatta, 2007.Analisis & perancangan Sistem Informasi Untuk keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Andi. Yogyakarta. halaman 3-5.